Gaya
bahasa merupakan perwujudan gagasan pengarangnya. Bagi Aminuddin
(1995), gaya bahasa adalah cara seorang pengarang menyampaikan
gagasannya melalui media bahasa yang terwujud dalam bahasa yang indah
dan harmonis, meliputi aspek pengarang, ekspresi, dan gaya bahasa.
Setiap
pengarang memiliki gaya bahasa masing-masing yang berbeda satu dengan
lainnya. Bahkan meskipun mereka berangkat dari gagasan yang sama, bentuk
penyampaiannya dalam gaya bahasa senantiasa berbeda.
Dalam
karya sastra, hal demikian disebut individuasi yaitu keunikan dan
kekhasan seorang pengarang dalam penciptaan yang tidak pernah sama
antara yang satu dengan lainnya.